Data dan Fakta Kodokushi di Jepang

Pada tahun 2019, rata-rata usia harapan hidup di Jepang mencapai:

87,5 tahun untuk perempuan
81,4 tahun untuk laki-laki

Jepang juga dikenal sebagai hyper-aging society, yaitu masyarakat yang didominasi oleh penduduk lanjut usia (lansia). Ini memunculkan berbagai tantangan sosial, salah satunya adalah Kodokushi.

Menurut data dari IDN Times pada tahun 2024:

• 76.020 orang di Jepang meninggal sendirian di rumah mereka.

• 76,4% dari jumlah tersebut adalah lansia di atas 65 tahun.

• Angka kematian tertinggi terjadi pada kelompok usia:
  85 tahun: 14.568 orang
  75–79 tahun: 12.567 orang
  70–74 tahun: 11.600 orang

Mengapa Kodokushi Bisa Terjadi?

1. Perasaan Kesepian

Kesepian adalah perasaan umum yang dialami oleh lansia, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, isolasi sosial bisa berdampak buruk. Menurut American Heart Association, 29% kematian akibat penyakit jantung dan 32% akibat stroke terjadi pada orang-orang yang merasa kesepian.

2. Fenomena Hyper-aging Society

Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk lansia dan menurunnya angka kelahiran, struktur keluarga mengalami perubahan. Banyak lansia akhirnya tinggal sendiri tanpa dukungan keluarga dekat.

3. Budaya Jepang

Budaya Jepang yang menjunjung tinggi individualisme ekstrem berkontribusi terhadap meningkatnya angka Kodokushi. Prinsip “meiwaku wo kaketakunai” (tidak ingin merepotkan orang lain) dan fenomena “muen shakai” (masyarakat tanpa ikatan sosial) mendorong banyak lansia untuk tidak meminta bantuan meskipun berada dalam kondisi rentan. Akibatnya, interaksi sosial di lingkungan menjadi sangat minim.

Sering kali, kematian seseorang baru diketahui berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelahnya. Hal ini biasanya terungkap karena surat tagihan menumpuk, atau tetangga mulai mencium bau tidak sedap, yang akhirnya memicu investigasi.

Fenomena Kodokushi menjadi cerminan penting tentang kesepian ekstrem dan tantangan sosial di era masyarakat menua. Kesadaran dan aksi bersama untuk memperkuat ikatan sosial serta sistem pendukung bagi lansia sangatlah penting untuk mencegah tragedi kesepian ini terjadi lebih luas.